Pencarian Extrasolar Planet, Adakah Kehidupan Lain di Luar Bumi?

Sumber: Orbit

Dalam menyelidiki alam semesta ilmuwan kerap ingin tahu, adakah kehidupan selain di bumi.?, Untuk itu mereka berburu planet layak huni (habitatable planet) di luar tata surya kita. Hasilnya, beberapa planet di duga memiliki karakteristik seperti bumi. Apakah planet-planet itu bisa di huni? Baca terus yaph.!!

• Tata Surya Lain

Extrasolar Planet atau bisa di sebut singkat exoplanet merupakan planet di luar tata surya. Kmau juga bisa menyebutkan planet ekstrasurya. Planet-planet tersebut mengorbit bintang yang menyerupai matahari. Sampai dengan Februari 2009, para ilmuwan telah berhasil menemukan lebih dari 339 exoplanet.

Sebagian besar merupakan planet gas raksasa yang menyerupai Jupiter dan Saturnus. Bahkan beberapa di duga dapat menjadi palnet layak bumi seperti halnya bumi.

• Kecepatan Radical

Banyak metode atau cara untuk menemukan planet lain di luar tata surya. Misalnya metode kecepatan radical, metode astrometri, metode transit, dan masih banyak lagi. Namun sebagian besar ilmuwan menggunakan metode kecepatan radical. Mereka menganggap kecepatan radical merupakan metode yang paling tepat dalam mendeteksi keberadaan Exoplanet. Metode kecepatan radical mendeteksi perubahan kecepatan gaya gravitasi dari exoplanet saat mengorbit bintangnya.

• Apa yang Harus Ada.?

kalau kita perhatikan, planet layak huni harus memiliki beberapa unsur yang mendukung kehidupan makhluk hidup. Misalnya oksigen, air, dan masih banyak lagi. Inilah beberapa kriteria yang harus di penuhi planet agar bisa layak huni.

1. Atmosfer. Atmosfer merupakan lapisan udara yang melindungi makhluk hidaup terhadap radiasi berbahaya dari luar angkasa.
2. Aktivitas Geologi. Tanpa aktivitas geologi, suhu suatu planet akan menurun drastis dan mengalami pendinginan. Aktivitas geologi di perlukan dalam menjalankan siklus karbonat-silikat yang akan menjaga temperatur atmosfer secara menyeluruh.
3. Panjang Hari. Bila periode rotasi sebuah planet lebih dari empat hari, maka akan terjadi perubahan besar dalam temperatur.
4. Ukuran Orbit. Saat planet berada di titik terjauh orbit, jumlah panas yang di terima lebih sedikit. Demikian pula sebaliknya. Orbit yang bentuknya sangta elips akan memeperbesar jumlah panas yang diterima permukaan planet di titik terdekat maupun terjauhnya.